Penulis : Duta
Dwi Sejati,
Guru :
SDN 1 Kemiri
Kegiatan literasi adalah suatu kemampuan untuk
menggunakan potensi atau ketrampilan dalam mengolah dan memahami suatu informasi
dengan melakukan aktivitas membaca dan menulis. Literasi dapat menjadi sarana
bagi anak didik dalam mengenal dan memahami ilmu yang didapatkan di sekolah
yang memiliki manfaat untuk meningkatkan nilai mata pelajaran, meningkatkan
kreativitas anak didik dalam berpikir, menambah wawasan dan pengetahuan,
meningkatkan kemampuan dalam memahami informasi, meningkatkan kemampuan verbal
anak dan meningkatkan kemampuan menulis anak setelah melalui kegiatan membaca.
Melalui membaca anak didik dapat menyerap pengetahuan yang bermanfaat bagi
kehidupannya.
Gerakan Literasi
Sekolah dikembangkan berdasarkan
Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti dengan
pembiasaan literasi siswa dapat meningkatkan pikiran dengan apa yang ada yang
pernah dilihatnya ataupun yang pernah dibaca.
Literasi memerlukan dorongan dan motivasi yang tinggi,
kurangnya minat literasi tentu akan berdampak buruk pada kemajuan pendidikan.
Dalam dunia pendidikan minat baca anak sangat rendah. Hal ini disebabkan
oleh berbagai hambatan seperti; perpustakaan sekolah yang kurang memadai,
kurangnya buku dan sumber bacaan, lingkungan yang tidak mendukung, guru
dan orang tua kurang mendorong anak untuk rajin membaca, anak kecanduan game di
HP sehingga malas untuk membaca. Anak-anak biasanya lebih banyak menghabiskan
waktunya untuk bermain daripada membaca buku.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), arti kata literasi adalah kemampuan dan keterampilan individu dalam
berbahasa yang meliputi membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan
masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari. Literasi berhubungan dengan kata berbahasa.
Sebagai seorang guru di SDN 1 Kemiri saya menerapkan
kegiatan literasi bagi anak-anak sebelum
pelajaran dimulai yaitu dengan memberikan waktu 10 – 15 menit. Siswa
membaca buku yang sudah disediakan disekolah seperti buku cerita yang
didalaminya terdapat gambar yang menarik agar anak-anak lebih antusias untuk
membaca dan memahami isinya. Kegiatan literasi disekolah harus dijalankan
secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan anak berdasarkan
karakteristiknya.
Jadi, marilah kita bersama-sama meningkatkan kegiatan
literasi pada anak sekolah dasar sejak dini, mulailah dengan belajar yang
menyenangkan dengan melakukan kegiatan literasi yang efektif yaitu dengan
durasi yang tidak lama tetapi sering dilakukan. Hal ini akan lebih efektif
dilakukan agar anak tidak mudah bosan. Dengan membiasakan kegiatan membaca sejak dini maka akan
membantu anak didik untuk meningkatkan kemampuannya dalam bidang akademik dan
memiliki wawasan yang luas.