Anggota DPRD Blora Adiria Terjun Langsung Ikut Perbaiki Jalan Cabak – Bleboh Bersama Bupati

BLORA KUNCARA
0

 


Blora- Anggota DPRD Blora, Adiria terjun langsung ikut memperbaiki jalan Cabak – Bleboh yang rusak.

Politikus Gerindra itu datang beberapa saat sebelum Bupati Blora, Arief Rohman juga datang ke lokasi, pada Jumat (4/4/2025).

Anggota DPRD dari dapil 1 Blora itu turut melakukan perbaikan jalan dengan meratakan tanah grosok di jalan yang rusak.

“Ini perbaikan sementara berupa pengerasan jalan dengan tanah grosok,” kata dia saat di lokasi.

Dirinya juga menganggap wajar aksi warga yang melakukan penanaman ratusan pohon di sepanjang ruas jalan Cabak – Bleboh yang rusak parah.

“Ya sebenernya wajar untuk para warga karena memang jalan ini sudah lama, tetapi kala itu pun 5 tahun belakangan lalu juga Perhutani belum mengizinkan untuk proses pembangunan kala pemerintahannya pak Djoko Nugroho,” terang dia.

“Baru belakangan ini Perhutani bisa mengizinkan untuk kerjasama dengan pemkab untuk bisa jalan akses Perhutani diperbaiki dengan anggaran pemerintah daerah,” imbuh dia.

Dirinya mengaku pemerintah daerah telah memprioritaskan pembangunan jalan yang menghubungkan tiga desa, yakni Desa Nglebur, Desa Janjang, dan Desa Bleboh yang berada di Kecamatan Jiken tersebut.

“Memang wajarlah masyarakat bertindak seperti ini, kita juga tidak menyalahkan, tapi kita juga dari pemerintah daerah bersama eksekutif dan legislatif kita berusaha yang terbaik untuk masyarakat, untuk mengatur skema skema anggaran ini,” tandas dia.

Bupati juga menyempatkan koordinasi dengan perwakilan warga berdiskusi ringan di lokasi.

“Saya bersama perwakilan anggota DPRD,forkompimcam, dan masyarakat tiga desa melakukan pengurukan diruas jalan Cabak- Nglebur- Bleboh. Kita berkomitmen untuk memenuhi aspirasi masyarakat bahwa ruas cabak menuju bleboh ini menjadi ruas prioritas yang akan kita selesaikan untuk kita bangun karena ini perbatasan dengan Bojonegoro Jawa Timur,” jelas Bupati didampingi Forkompimcam

Mas Arief yang hadir kelokasi dengan menggunakan Sarung dan sandal jepit ini menjelaskan bahwa tahun kemarin, ruas jalan ini memang sudah akan mendapatkan inpres jalan. Namun dipertengahan jalan dua ruas prioritas jalan yang diusulkan hanya satu yang di ACC dan ternyata yang di ACC yang ruas getas.

“Ini kami sedang berupaya dan ini sudah berkomunikasi dengan pak gubernur juga dan sudah melaporkannya bahwa kita akan ada penanganan sementara sambil nanti kita percepat proses lelangnya agar segera kita tingani, jadi skemanya nanti dari anggaran kabupaten dan anggaran provinsi juga kami ajukan yang kita harapkan segera kita tuntaskan juga,” terangnya.

Terkait status jalan, Bupati mengaku jalur ini masih berstatus jalur perhutani. Oleh sebab itu kami minta Dinas terkait untuk segera mengclearkan dengan perhutani.

“Saya cek terakhir sebenernya ini jalan perhutani, kami minta Dinas terkait untuk mengclearkan ya karena PKS dengan perhutani harus ada perpanjangan, karena kawasan ini kawasan hutan, jadi yang lewat sini ada truk truk perhutani, dan sebagainya jadi status jalan masih jalan perhutani yang kerjasama dengan pemkab untuk kita bangun dari Pemkab,” tuturnya.

Terkait aksi warga yang menanam pohon pisang dijalan bupati berharap warga masyarakat bisa sabar sebab memang jalan ini sudah dianggarkan untuk tahun ini.


“ya wajar namanya masyarakat, jadi kita tanggapi baik saja, tentunya kita berharap teman teman semua bisa sabar, kita perhatian untuk jalan ini tapi, butuh waktu proses waktu lelang dll,” terangnya.

“Kita anggarankan 6 M untuk tahun ini tapi kita juga cari skema lain agar segera tuntas,”pungkasnya.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)