JAKARTA, 19 Juni 2025 – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian, secara resmi melantik Siswanto sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seluruh Indonesia (DPN ADKASI) periode 2025–2030. Pelantikan yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (19/6), dihadiri oleh jajaran pejabat utama Kemendagri, para ketua DPRD kabupaten se-Indonesia, serta sejumlah tokoh pembangunan nasional.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya peran strategis ADKASI sebagai mitra pemerintah pusat dalam merealisasikan agenda pembangunan nasional, khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 8 persen.
“DPRD kabupaten adalah ujung tombak dalam implementasi kebijakan pusat di tingkat daerah. Saya harap DPN ADKASI bisa menjadi motor penggerak yang efektif, bukan hanya dalam menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga mendorong kebijakan daerah yang selaras dengan arah strategis nasional,” ujar Mendagri.
Tito juga menyoroti kontribusi pertumbuhan ekonomi daerah sebagai penentu kinerja ekonomi nasional. Ia meminta ADKASI memperkuat kolaborasi lintas sektor, mulai dari penganggaran, pengawasan, hingga regulasi, guna memastikan program strategis seperti ketahanan pangan, energi, hilirisasi, dan pembangunan SDM berjalan optimal.
Fokus pada Eksekusi dan Kolaborasi Lintas Lembaga
Mendagri Tito secara spesifik meminta kepemimpinan baru ADKASI untuk mengedepankan kerja berbasis eksekusi dan kolaborasi lintas lembaga. Ia mencontohkan bagaimana DPRD dapat mendorong percepatan realisasi anggaran daerah, menghilangkan hambatan perizinan, hingga menyinkronkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Saya percaya ADKASI akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Bangun komunikasi intensif dengan kepala daerah dan pusat. Jangan biarkan DPRD terjebak dalam birokrasi lambat dan konflik kepentingan lokal,” pesan Mendagri.
Komitmen ADKASI untuk Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
Sementara itu, Ketua Umum terpilih Siswanto, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Blora, menyatakan komitmennya untuk menjadikan ADKASI sebagai wadah koordinasi dan peningkatan kapasitas DPRD kabupaten dalam rangka mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami siap menjadi mitra konstruktif bagi pemerintah pusat dan daerah, sejalan dengan misi besar mencapai pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen,” tegas Siswanto.
Ia menambahkan, pelantikan ini menjadi momentum konsolidasi nasional bagi seluruh DPRD kabupaten untuk memperkuat peran legislasi dan pengawasan dalam mendukung keberhasilan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami ingin Mendagri menjadi penjaga marwah DPRD. Agar institusi ini tetap kokoh dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, tanpa tekanan politik maupun birokrasi,” ujar Siswanto.
Siswanto, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Blora, menambahkan bahwa ADKASI akan memperjuangkan penguatan kelembagaan DPRD sebagai mitra sejajar kepala daerah. Ia menegaskan bahwa DPRD bukan subordinat, melainkan bagian dari sistem check and balance dalam demokrasi lokal.
“Dalam konstelasi pembangunan nasional yang makin dinamis, DPRD kabupaten dituntut bertransformasi — dari aktor lokal menjadi penggerak pembangunan nasional berbasis akar rumput,” tandas Siswanto.